

KARANGANYAR – 4 Nopember 2019
Ratusan orang mengikuti napak tilas sejarah kepahlawanan Raden Mas Said tahun 2019 dimulai dari Lapangan Desa Jatisobo, Jatipuro menuju Lapangan Tlobo, Desa Karangsari, Jatiyoso. Jalan kaki sejauh 30 KM itu untuk mengingatkan kembali perjungan Raden Mas Said atau Mangkunegara Pertama dalam merebut kemerdekaan. Salah satu peserta yang mengikuti kegiatan jalan kaki sejauh 30 Km adalah Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Titis Sri Jawato.
“Napak tilas ini adalah memontem bagi kita untuk melanjutkan semangat perjuangan para pendahulu kita. Terutama perjuangan Raden Mas Said yang dalam merebut kemerdekaan bangsa,” papar Bupati Karanganyar, Juliyatmono saat memberikan sambutan napak tilas sejarah kepahlawanan Raden Mas Said.
Bupati menambahkan perjuangan Raden Mas Said tidak lepas dari Karanganyar. Sebab, Pangeran Samber Nyawa tersebut salah satu pendiri dan cikal bakal Kabupaten Karanganyar. Ajaran tridarma masih aktual sampai kapanpun, yakni Rumongso Melu Handarbeni, Wajib Melu Hanggrungkebi, Mulat Sariro Hangroso Wani. Tri darma itu semangat dan sejalan dengan Slogan Karanganyar Maju dan Berintegritas. “Integritas adalah berani, jujur, tanggungjawab, setia untuk mewujudkan Karanganyar yang lebih maju lagi. Pertumbuhan ekonomi di Karanganyar tertinggi di Jawa Tengah dan nasional. Sekaligus angka kemiskinan mengalami penurunan. Selamat berjuang,” tambahnya. (hr/adt)
