Karanganyar – Polres Karanganyar gelar Rakor Operasi Candi 2024, Kamis(19/12) di Pendopo RM. Said Rumah Dinas Bupati Kabupaten Karanganyar, membahas langkah strategis menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kapolres Karanganyar, AKBP Hendra Joseph Kumontoy, mengawali sambutannya dengan ucapan syukur dan menyampaikan laporan data tahunan. Ia menyebutkan adanya penurunan angka kejahatan di tahun 2024 dibandingkan tahun 2023, meski pelanggaran lalu lintas meningkat. “Operasi tahun ini difokuskan pada mitigasi gangguan, termasuk penemuan mayat, kebakaran, hingga kecelakaan lalu lintas. Meski korban meninggal menurun, luka berat dan ringan justru meningkat, menjadi pekerjaan rumah bersama,” ujar Kapolres.
Kapolres juga menjelaskan strategi pengamanan Nataru, termasuk penempatan pos pengamanan. Tahun ini, terdapat lima pos pengamanan, yakni di gerbang tol Kebakkramat, Jumapolo, gereja Katolik prioritas, Rawamangun, dan Alun-Alun Karanganyar. “Kami juga fokus pada pengamanan gereja prioritas seperti Santo Yusuf dan Santa Maria dengan potensi ancaman aksi teror,” tambahnya.
Pj Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi, mengapresiasi langkah Polres Karanganyar dan seluruh pihak yang terlibat. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk melibatkan organisasi masyarakat seperti Banser NU, Kokam Muhammadiyah, dan Pramuka. “Kabupaten Karanganyar yang menjadi tujuan wisata saat Nataru harus siap menghadapi peningkatan aktivitas masyarakat, terutama di Tawangmangu dan Ngargoyoso,” ujarnya.
Bupati juga meminta Dinas Kesehatan dan BPBD meningkatkan kesiapan. “Puskesmas harus siaga, dan potensi bencana akibat musim hujan perlu diantisipasi. Kami juga memastikan toleransi antarumat beragama terjaga dengan saling membantu pengamanan tempat ibadah,” imbuhnya.
Rapat ditutup dengan harapan agar perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 di Karanganyar berjalan aman, lancar, dan penuh kebersamaan.