Plh. Bupati Adhe Eliana Dorong Transformasi Layanan Adminduk di Desa Melalui Optimalisasi Layanan 0 KM

SURAKARTA — Pemerintah Kabupaten Karanganyar melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema “Transformasi Layanan Adminduk di Desa dalam Rangka Optimalisasi Layanan 0 KM sebagai Wujud Realisasi Sesarengan Mbangun Karanganyar”, Kamis (23/10/2025), di UNS Inn, Kota Surakarta.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Pelaksana Harian (Plh.) Bupati Karanganyar, H. Adhe Eliana, S.E., mewakili Bupati Karanganyar, H. Rober Christanto, S.E., M.M., yang tengah melaksanakan ibadah umrah.

FGD diikuti sekitar 50 peserta dari unsur organisasi perangkat daerah, camat, kepala desa, akademisi, media massa, dan lembaga swadaya masyarakat. Forum ini menjadi ruang kolaboratif untuk memperkuat pelayanan administrasi kependudukan yang cepat, tepat, transparan, dan dapat diselesaikan langsung di tingkat desa atau kelurahan.

Kepala Dispendukcapil Kabupaten Karanganyar, Junaidi Purwanto, S.H., M.M., dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan mempercepat implementasi pelayanan administrasi kependudukan berbasis desa agar masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor Dispendukcapil.

“Melalui transformasi pelayanan publik yang berorientasi pada kemudahan dan percepatan layanan, diharapkan terwujud optimalisasi layanan 0 KM yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Prinsipnya, pelayanan harus dekat, cepat, dan tuntas,” ujar Junaidi.

Ia menambahkan bahwa program ini sejalan dengan misi Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar untuk mewujudkan semangat Sesarengan Mbangun Karanganyar melalui inovasi dan efisiensi pelayanan publik.

Dalam arahannya, Plh. Bupati Karanganyar H. Adhe Eliana, S.E. menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran perangkat daerah, camat, dan kepala desa yang selama ini menjadi garda terdepan dalam pelayanan administrasi kependudukan.

“Pelayanan publik adalah wajah pemerintah. Kita harus memastikan bahwa masyarakat merasakan kemudahan, bukan kesulitan, saat mengurus dokumen kependudukan. Melalui layanan 0 KM, masyarakat cukup datang ke desa untuk mendapatkan pelayanan yang sama cepat dan akuratnya seperti di Dispendukcapil,” tegasnya.

Adhe Eliana juga menekankan pentingnya efisiensi dalam tata kelola pemerintahan di tingkat desa dan kecamatan. Menurutnya, birokrasi modern tidak hanya dituntut cepat, tetapi juga cermat dalam mengelola sumber daya dan anggaran.

“Desa merupakan ujung tombak pelayanan publik. Kepala desa dan perangkatnya berperan penting dalam memberikan layanan yang humanis dan profesional. Semangat Sesarengan Mbangun Karanganyar harus diwujudkan dalam kerja nyata untuk masyarakat,” tandasnya.

Kegiatan FGD ini menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis untuk memperkuat integrasi layanan administrasi kependudukan antarlevel pemerintahan. Pemerintah Kabupaten Karanganyar berharap hasil forum ini menjadi langkah konkret menuju pelayanan administrasi kependudukan yang semakin mudah, cepat, dan transparan.