Karanganyar– Ratusan buruh yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Buruh Karanganyar (GEBUK) menggelar aksi damai di depan Kantor Bupati Kabupaten Karanganyar bertepatan dengan Hari Buruh pada Kamis (01/05/2025) siang.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan buruh diterima langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto dan Adhe Eliana serta dinas terkait di Ruang Garuda Kantor Setda Karanganyar. Di sisi lain kepolisian turut mengamankan jalannya aksi damai di depan Kantor Bupati.
Perwakilan dari GEBUK, Haryanto menyampaikan, ada enam tuntutan yang disampaikan dalam aksi kali ini yakni law enforcement atau penegakan hukum, stop PHK massal, perlindungan terhadap karyawan yang terdampak PHK, dibuatnya Undang-Undang baru yang lebih baik dari UU Cipta Kerja, penghapusan sistem kerja outsourcing dan lawan korupsi.
Pihaknya menyayangkan adanya pelanggaran yang dilakukan oleh perusahaan seperti PHK menjelang Hari Raya Idul Fitri, pekerja dirumahkan tapi tidak dibayar dan lainnya. Oleh karena itu para buruh meminta kepada pemda supaya penegakan hukum tenaga kerja benar-benar ditegakkan.
“Kita minta agar hukum benar-benar ditegakkan, ini yang menjadi permohonan, tuntutan kami,” katanya.
Di samping itu pihaknya berharap kepada pemda dapat memberikan perlindungan jaminan sosial kepada para pekerja yang terdampak PHK. Saat ditanya terkait pemenuhan hak para karyawan Kusuma Group, terang Haryanto, sudah ada progres berupa pembayaran kekurangan THR 2024 dan gaji karyawan. Dia menuturkan, ada sekitar 1.500 karyawan yang menerima haknya di perusahan tersebut.
“Gaji Maret (2024) sudah 100 persen, THR 100 persen, tinggal gaji bulan April (2024). Perusahaan menjanjikan Mei diselesaikan,” terangnya.
Sementara itu Bupati Karanganyar, Rober Christanto mengatakan, aspirasi para buruh telah diterima dan akan diteruskan ke pemerintah pusat. Dia mengungkapkan, pemda terbuka kepada serikat pekerja atau perusahaan untuk berkomunikasi manakala ada permasalahan.
“Kami tampung semua masukan dari para buruh tentunya kami akan memfasilitasi dan mendorong, semuanya bisa berjalan dengan baik,” ujar beliau.