KARANGANYAR – Pemerintah Kabupaten Karanganyar bersama jajaran TNI dan lembaga pendidikan menggelar peresmian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Melati Santina Utama, Senin (14/4/2024), di Desa Dayu, Kecamatan Gondangrejo. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah konkret dalam meningkatkan gizi anak dan mendukung program kesehatan pemerintah secara menyeluruh.
Acara peresmian berlangsung khidmat dan penuh kebersamaan, dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan organisasi perangkat daerah, tokoh masyarakat, dan perwakilan lembaga pendidikan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Karanganyar, H. Rober Christanto, S.E., M.M., menyampaikan apresiasi atas berdirinya SPPG sebagai bagian dari komitmen daerah dalam mendukung program gizi nasional.
“Kami sangat mengapresiasi pembangunan SPPG ini. Harapannya, dapur ini dapat memenuhi kebutuhan gizi anak-anak di Kabupaten Karanganyar serta menjadi bagian dari upaya kolektif mendukung program pemerintah,” ujar Bupati.
Senada dengan Bupati, Komandan Kodim 0727/Karanganyar, Letkol Kav Dhanang Prasetyo Kurniawan, S.H., M.Tr.Opsla, menegaskan kesiapan TNI dalam mendampingi dan mengawal pelaksanaan program pemenuhan gizi tersebut. Ia menekankan bahwa manfaat SPPG tidak hanya dirasakan oleh siswa dan ibu hamil, tetapi juga berdampak positif terhadap pergerakan ekonomi lokal.
“Tak hanya siswa dan ibu hamil sebagai penerima manfaat, namun ekonomi lokal juga diharapkan turut bergerak,” ungkapnya.
SPPG Yayasan Melati Santina Utama merupakan unit keempat yang telah beroperasi di Karanganyar dan menjadi yang kedua di wilayah Kecamatan Gondangrejo. Fasilitas ini melayani sekitar 3.404 siswa dari jenjang TK hingga SMA/SMK. Sasaran layanan ditentukan berdasarkan jarak antara dapur dan sekolah, serta kapasitas maksimal pelayanan yang mampu diberikan.
Program ini merupakan bagian dari target besar pemerintah daerah dalam membangun 73 titik SPPG secara bertahap, guna menjangkau lebih dari 155.000 penerima manfaat di seluruh wilayah Kabupaten Karanganyar.
Dandim juga mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk kepentingan pribadi, terutama dalam penyediaan jasa katering. Ia meminta masyarakat segera melapor kepada Babinsa atau Koramil setempat jika menemukan indikasi penipuan.
Dengan peresmian SPPG ini, Pemerintah Kabupaten Karanganyar berharap peningkatan kualitas gizi anak-anak dapat terwujud, sekaligus memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam membangun generasi yang sehat, kuat, dan cerdas.