KARANGANYAR – Perayaan Paskah bersama umat Kristiani Kabupaten Karanganyar tahun 2025 berlangsung dengan penuh khidmat dan kebersamaan di Pendopo Raden Mas Said, Rumah Dinas Bupati Karanganyar, pada Jumat (25/4/2025) sore.
Acara yang digelar secara sederhana namun penuh makna ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Bupati Karanganyar Rober Christanto, S.E. M.M. Sekretaris Daerah Kabupaten Karanganyar, perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), para pimpinan ormas Kristen, serta jajaran pengurus gereja dan tokoh-tokoh lintas denominasi.
Dalam laporan ketua panitia, Pendeta Paulus Purwoto menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan Paskah tahun ini dengan lancar dan penuh sukacita. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini diselenggarakan dengan konsep kesederhanaan dan efisiensi, sejalan dengan semangat pemerintah daerah dalam pengelolaan kegiatan kemasyarakatan.
“Tahun ini kami hanya mengundang pengurus gereja dari total 176 gereja Protestan dan 3 paroki Katolik yang ada di Karanganyar. Meskipun sederhana, namun makna Paskah tetap kami jaga,” ungkapnya.
Pendeta Paulus juga menyampaikan terima kasih kepada Panitia Natal dan gereja-gereja yang telah memberikan dukungan dana, sehingga kebutuhan anggaran kegiatan sekitar Rp30 juta dapat terpenuhi. Persembahan umat pada acara ini juga berhasil terkumpul sebesar Rp2.854.000.
Acara tersebut juga diwarnai kehadiran berbagai organisasi keagamaan Kristen seperti Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG), Asosiasi Pendeta Indonesia (API), Persekutuan Pendeta Gereja-gereja di Daerah (PPKGD), Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI), Wanita Katolik RI, serta sejumlah perwakilan dari gereja Pentakosta dan denominasi lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Karanganyar, Rober Christanto, menyampaikan ucapan selamat merayakan Paskah kepada seluruh umat Kristiani di Kabupaten Karanganyar. Ia mengajak seluruh umat untuk menjadikan momen Paskah sebagai semangat kebangkitan dan penguatan nilai-nilai kasih, perdamaian, serta kepedulian sosial.
“Perayaan Paskah bukan sekadar kegiatan keagamaan, namun juga momentum refleksi untuk memperkuat iman, kasih, dan semangat pengabdian kepada sesama. Semoga kebangkitan Kristus membawa inspirasi dan kekuatan bagi kita semua,” tutur Bupati.
Bupati juga menekankan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama serta merawat semangat gotong royong demi mewujudkan Kabupaten Karanganyar sebagai rumah yang damai dan harmonis bagi seluruh masyarakat.
“Mari kita jadikan Paskah ini sebagai tonggak untuk membangun semangat persaudaraan dan kebersamaan demi Karanganyar Baru yang lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya.
Acara ditutup dengan doa bersama dan penampilan pujian yang memperkuat nuansa religius dan kebersamaan dalam perayaan Paskah umat Kristiani Kabupaten Karanganyar.