KARANGANYAR, 11 November 2025 — Pemerintah Kabupaten Karanganyar kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (BLT-DBHCHT) tahap II tahun 2025.
Kegiatan yang dirangkai dengan sosialisasi pemanfaatan bantuan tersebut digelar di Rumah Makan Bali Deso, Kecamatan Ngargoyoso, Selasa (11/11/2025), dan dihadiri langsung oleh Bupati Karanganyar, H. Rober Christanto, S.E., M.M.

Dalam laporannya, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Karanganyar, Sulistyowati, A.K.S., M.M., menyampaikan bahwa program ini menyasar 214 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang berasal dari Kecamatan Ngargoyoso, Jenawi, dan Kerjo.
Kegiatan ini didanai dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun Anggaran 2025 melalui program Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Karanganyar.

“Tujuan kegiatan ini adalah memberikan sosialisasi mengenai tata cara, prosedur, serta verifikasi dan validasi data penerima bantuan. Selain itu, kami juga berupaya meminimalisir ketidaktepatan sasaran agar bantuan benar-benar diterima oleh masyarakat yang membutuhkan,” jelas Sulistyowati.
Ia menambahkan, bantuan yang disalurkan diharapkan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar, menunjang biaya pendidikan anak, maupun sebagai modal usaha produktif bagi keluarga penerima manfaat.
Dalam sambutannya, Bupati Karanganyar, H. Rober Christanto, S.E., M.M., menegaskan bahwa program BLT-DBHCHT merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat yang terdampak kebijakan sektor cukai, sekaligus wujud nyata kehadiran negara dalam memperhatikan kesejahteraan petani dan buruh tembakau.

“Pemerintah masih hadir dan peduli kepada panjenengan semua. Bantuan ini merupakan bukti bahwa negara memperhatikan masyarakat yang membutuhkan. Saya berpesan agar bantuan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun pengembangan usaha,” pesan Bupati.
Bupati juga mengajak masyarakat, khususnya petani dan pelaku usaha kecil, untuk terus menjaga semangat gotong royong dan produktivitas ekonomi.
Menurutnya, keberhasilan pembangunan daerah tidak hanya ditentukan oleh kebijakan pemerintah, tetapi juga oleh partisipasi aktif dan kemandirian masyarakat.

Kegiatan diakhiri dengan penyerahan secara simbolis BLT-DBHCHT Tahap II Tahun 2025 oleh Bupati Karanganyar kepada perwakilan penerima manfaat dari tiga kecamatan.



