KARANGANYAR – Pemerintah Kabupaten Karanganyar mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah reguler mingguan melalui zoom meeting di ruang SIC Diskominfo Kabupaten Karanganyar, Senin, (22/7/2024).
Rapat kali ini membahas evaluasi terhadap langkah-langkah yang telah diambil, sembari mendorong terobosan kreatif dalam mengatasi lonjakan harga bahan pangan seperti cabai rawit, beras, minyak goreng, daging ayam ras, dan cabai merah. Komitmen pemerintah untuk terus memantau dan memperbaiki strategi yang ada ditegaskan kembali demi menjaga stabilitas ekonomi nasional.
Sekjen Kemendagri, Tomsi, mengungkapkan pentingnya langkah kongkrit dalam mengembalikan harga komoditas ke Harga Eceran Tertinggi (HET). “HET yang sebelumnya di angka 37.900 kini melonjak menjadi 42.000. Disparitas harga ini mencapai 12-13%, namun masih bisa kita kembalikan ke HET asalkan kita bertindak tegas.”
Beliau juga menekankan bahwa proses administrasi untuk minyak goreng harus segera diselesaikan, karena hal ini mempengaruhi kepastian pasokan serta kecepatan distribusi. “Kita harus memastikan tidak ada pihak yang mengambil kesempatan di tengah situasi ini. Ketegasan adalah kunci untuk menjaga stabilitas harga dan melindungi masyarakat dari kenaikan yang tidak wajar,” pungkasnya.