Pemkab Karanganyar Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi Pemilu 2024

Karanganyar – Pemerintah Kabupaten Karanganyar bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka penyusunan laporan evaluasi penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Acara yang berlangsung di Anaya Azana Boutique Hotel, Karangpandan pada Selasa (18/2) siang.
Acara tersebut dihadiri oleh Pj Bupati Karanganyar, Ketua KPU Karanganyar, perwakilan partai politik, ormas, serta elemen masyarakat.

Ketua KPU Karanganyar, Daryono dalam sambutannya menjelaskan bahwa FGD ini merupakan bagian dari kewajiban KPU dalam menyusun laporan evaluasi yang akan disampaikan ke KPU Provinsi dan KPU RI, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016.

“Hari ini kita menghimpun masukan dan catatan dari seluruh stakeholder yang terlibat dalam penyelenggaraan Pilkada. Evaluasi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari tahapan pelaksanaan, kelembagaan, hingga efisiensi anggaran,” jelasnya.

“Melalui diskusi ini, diharapkan seluruh pihak dapat memberikan masukan konstruktif untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu di masa mendatang, sehingga proses demokrasi semakin transparan, akuntabel, dan profesional.”tambahnya.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Karanganyar menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam kelancaran Pemilu 2024, baik pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden dan wakil presiden.

“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Karanganyar menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada KPU, jajaran penyelenggara pemilu, serta seluruh unsur pemerintahan dan masyarakat yang telah bersinergi sehingga Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan pemilu tidak lepas dari perencanaan yang matang, eksekusi yang baik, serta dukungan dari seluruh pemangku kepentingan. Tahun ini, Pemkab Karanganyar mengalokasikan anggaran sekitar Rp50 miliar untuk penyelenggaraan pemilu, yang dibagi untuk berbagai keperluan penyelenggaraan.

“Hari ini kita adakan FGD untuk membahas bagaimana pelaksanaan Pemilu 2024 agar ke depan, dalam lima tahun mendatang, dapat kita sempurnakan. Ini menjadi benchmark bagi kita, terutama dalam menyelenggarakan pemilihan-pemilihan yang lebih kecil, seperti Pilkades serentak tahun 2027,” pungkasnya.