KARANGANYAR — National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Karanganyar secara resmi melepas 31 atlet untuk mengikuti Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) NPCI Jawa Tengah Tahun 2025. Acara pelepasan berlangsung di Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Karanganyar dan dipimpin langsung oleh Ketua NPCI Karanganyar, Trihono, didampingi jajaran pengurus.

Dalam kesempatan tersebut, Trihono menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Karanganyar, khususnya Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora), atas dukungan dan fasilitas yang terus diberikan dalam pembinaan atlet disabilitas.
“Kami berangkat dengan semangat dan tekad untuk meraih hasil terbaik di Kejurprov tahun ini,” ujar Trihono.

Pada tahun ini, NPCI Karanganyar mengirimkan 31 atlet yang didampingi oleh 21 pelatih dan pendamping untuk bertanding pada enam cabang olahraga, yaitu Para Atletik, Boccia, Para Bulutangkis, Para Renang, Para Tenis Meja, dan Judo Blind. Kejuaraan ini akan berlangsung selama dua hari dan diikuti oleh seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Pada Kejurprov tahun sebelumnya, Karanganyar berhasil meraih juara umum kedua setelah Kota Surakarta. Trihono menegaskan target untuk mempertahankan prestasi tersebut.
“Kami ingin tetap menjadi daerah yang diperhitungkan di Jawa Tengah,” tuturnya.
Kepala Disparpora Karanganyar, Hari Purnomo, S.Sos., M.Si., juga memberikan motivasi agar para atlet tampil maksimal dan menjunjung tinggi sportivitas.
“Saya berharap semua atlet siap menghadapi setiap pertandingan dan menjaga semangat sportivitas,” katanya.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah serta semangat juang para atlet, NPCI Karanganyar optimistis dapat memberikan hasil terbaik pada Kejurprov NPCI Jawa Tengah Tahun 2025.

