Bupati menyematkan almamater sebagai tanda dibukanya KKN, (Senin, 7/2/2022)
KARANGANYAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar menerima Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di empat (4) Perguruan Tinggi Negeri/Swasta meliputi Universitas DiPonegoro Semarang, Stikes Mitra Husada Karanganyar, Akademi Peternakan Karanganyar dan Stikesmus Surakarta. Diharapkan keberadaan mahasiswa KKN ini dapat mendorong memotivasi animo masyarakat untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi lagi, Senin (7/2).
Pelaksanaan KKN yang secara resmi dibuka langsung Bupati Karanganyar, Juliyatmono di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar dihadiri sembilan Camat dan Kepala Desa tempat berlangsungnya KKN nanti.
Adapun lokasi KKN tersebar di sembilan (9) Kecamatan di wilayah Karanganyar diantaranya : Kecamatan Colomadu, Gondangrejo, Tasikmadu, Jumapolo, Jatiyoso, Karangpandan, Tawangmangu, Kerjo dan Ngargoyoso.
Bupati dalam sambutan sekaligus arahannya menekankan setiap kegiatan KKN harus diterima langsung oleh Bupati. Karena kami menyakini bahwa bangsa ini akan besar dan maju karena peran keterlibatan mahasiswa mahasiswa pemilik masa depan. Dengan keberadaan mahasiswa KKN semakin hari meningkat Sumber Daya Manusia karena mayoritas kedepan mendapatkan pendidikan tinggi.
“Saya bangga oleh karena setiap KKN di Karanganyar sudah berlangsung selama 8 tahun dan harus diterima langsung oleh Bupati Karanganyar.
Saya tidak meragukan kalau anda pintar. Pintar sesuai bidangnya masing masing. Tapi pintar itu belum tentu cerdas. Karena cerdas sebagai kombinasi inovasi dari kesemuanya sehingga bisa mengajak generasi untuk lebih berproduktif,” tutur Bupati.
Menurutnya Penampilan mahasiswa KKN memiliki daya magnet mempesona, orang tua ikut bangga karena pergaulan mahasiswa bisa memotivasi masyarakat sekitar. Animo masyarakat Karanganyar untuk menyekolahkan anak anaknya di jenjang lebih tinggi semakin lebih besar.
“Pertama saya ucapkan selamat, sudah kami terima empat perguruan tinggi. Mas-mas, mba-mba yang KKN hari ini sudah resmi jadi anak saya. Saya titip ke Pak Camat dan Pak Kades tempat lokasi KKN,” terangnya
Bupati berharap mahasiswa KKN menjadi generasi yang bisa membanggakan. Berikan yang terbaik dan terus berbuat baik. Karena kebaikan itu akan kembali kepada diri kita.
Pada kesempatan tersebut Direktur APEKA Ir. Puji Astuti melaporkan, kegiatan KKN ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar mahasiswa di masyarakat. Bagaimana cara berfikir secara konferhensif sehingga setelah lulus bisa matang dalam terjun langsung ke masyarakat.
Dikatakannya KKN ini merupakan bagian kurikulum yang wajib dilaksanakan setiap mahasiswa.
Meliputi penyuluhan, pelatihan, pelayanan yang bersinergi dengan Pemerintah Desa sehingga untuk peningkatan program program di desa.
“Lama pelaksanaan KKN berbeda beda untuk APEKA satu bulan, Undip 1,5 bulan dan Stikes mitra husada dan Stikesmus Surakarta lebih dari satu bulan. Meskipun kondisi membaik tetap kita utamakan prokes,” tandasnya.
Diskominfo (ind/nfl)