
KARANGANYAR – Pemerintah Kabupaten Karanganyar menerima Mahasiswa Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah – Aisyiyah se- Indonesia yang kali ini mengangkat tema “UMKM Unggul, Stunting Menurun”. Acara penerimaan ini berlangsung di Pendopo RM Said, Rumah Dinas Bupati Karanganyar pada hari Jumat, (2/8/2024) disambut dan diterima langsung oleh Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi.
Acara yang dihadiri oleh Wakil Rektor 3 UMS yang dalam hal ini mewakili Rektor UMS, Ketua KKN MAS, Ketua LPPM UMS, Kepala Baperlitbang, Kepala Disparpora, Kepala Dispermades, Kepala Kesbangpol, serta Bapak/Ibu Camat.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Karanganyar menyampaikan bahwa sebanyak 700 mahasiswa akan ditempatkan di berbagai lokasi di Karanganyar selama 40 hari. “Inilah universitas kehidupan yang sesungguhnya. Apa yang adek-adek terima di kampus selama 3 tahun ini, pembuktiannya adalah bagaimana kalian dapat menyatakan dan mengaplikasikan ilmu tersebut dalam 40 hari. Adek-adek akan mengetahui sesungguhnya kehidupan masyarakat setempat seperti apa dan bagaimana posisi kalian dalam menyikapi masyarakat yang demikian itu, terlebih lagi pelaksanaan KKN ini di bulan Agustus yang tentunya akan banyak kegiatan di masing-masing desa “, ungkap Pj Bupati.
Pj Bupati Karanganyar juga menekankan pentingnya adaptasi dan kontribusi positif dari para mahasiswa selama menjalani KKN. Ketika menghadapi kondisi masyarakat di Kabupaten Karanganyar yang berbeda, harus bisa menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang ada. Memberikan inspirasi dalam waktu 40 hari, dengan melakukan hal yang bermanfaat di masyarakat, supaya kehadiran para mahasiswa KKN ini bukan hanya seperti uap vape yang begitu banyak uapnya tetapi kemudian hilang.
Ia menegaskan bahwa Karanganyar dapat memberikan pengalaman hidup yang berharga bagi para mahasiswa. “Selamat datang di Karanganyar, selamat mengikuti KKN. Semoga keberkahan yang tadi saya sampaikan dapat dinikmati oleh adik-adik sekalian. Semoga sehat, semangat, dan masa depannya cerah ceria menjadi pemimpin umat dan bangsa, terutama dalam menyelesaikan program utama stunting, UMKM, serta program-program lainnya selama KKN, ” ujarnya. (Diskominfo).
