KARANGANYAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja menyelenggarakan Job Fair di Gedung Kebudayaan Karanganyar yang akan berlangsung selama dua hari mulai tanggal 11 September sampai dengan 12 September 2024. Sejumlah 50 perusahaan ikut berpartisipasi dengan membuka 5.000 lowongan pekerjaan. Acara ini dibuka mulai pukul 09.00 WIB sampai 15.00 WIB, terbuka untuk umum dan juga gratis.
Peresmian Pembukaan Job Fair Kabupaten Karanganyar 2024 ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Bidang Tenaga Kerja Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja, Kepala Bidang UPT Balai Pelatihan Kerja (BLK), Ketua pengawas dan Kepala SMK Se-Kabupaten Karanganyar.
Wahyu Santoso selaku ketua panitia Job Fair Karanganyar 2024 dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk mempertemukan para perusahaan dengan calon tenaga kerja yang berkompeten. Melalui acara ini diharapkan lulusan SMKN dapat diakui dan bekerja di perusahaan- perusahaan tersebut.
“Kebutuhan dunia industri, kesehatan, teknologi, jasa maupun bidang kebudayaan dapat terpenuhi melalui kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini,” jelasnya.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Agam Bintoro yang mewakili Pj. Bupati Karanganyar mengatakan bahwa SMK menjadi sekolah pusat unggulan yang berusaha meningkatkan kinerja lebih maju dan sejahtera serta meminimalisir tertutupnya lapangan kerja yang membutuhkan lulusan SMK.
Beliau juga menekankan pendidikan berperan penting dalam pembangunan nasional. Karena kebutuhan tenaga kerja yang semakin kompleks, maka pendidikan diharapkan mampu melahirkan generasi yang kompeten, berkualitas dan bermartabat.
Sementara itu Kepala Bidang Tenaga Kerja Moh. Ibrahim Yuwono mewakili Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja, dalam sambutannya mengapresiasi adanya Job Fair ini dan berharap dengan adanya Job Fair ini dapat menurunkan angka pengangguran di Jawa Tengah melalui 6.500 lowongan pekerjaan yang telah disediakan.
“Tidak hanya untuk lulusan SMK saja namun juga untuk lulusan D3 dan S1. Selain itu lulusan SMK, D3, dan S1 juga dapat membuka lapangan pekerjaan,” pesannya.
Ditambahkan juga bahwa berdasar data di Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja banyak anak SMK yang ingin bekerja ke luar negeri contohnya ke Jepang, Korea, Cina dsb. Dari 50 perusahaan yang mengikuti Job Fair Tahun 2024 ini sebagian besar mampu bekerja sama untuk mengirim para calon tenaga kerja ke luar negeri.
“Sehingga dengan demikian para calon tenaga kerja nantinya mampu bersaing di kancah internasional dengan pembekalan peningkatan skill dan keterampilan,” pungkasnya.
(lst, mtr, nf) – (avi)
