
Karanganyar – Bupati Karanganyar, Drs. H. Juliyatmono, MM menghadiri kegaiatan adat Grebeg Dhukutan yang dilanjutkan launching Kampung Wisata ‘Sewu Kembang’ di Dusun Nglurah, Kecamatan Tawangmangu, Selasa (15/03).
Kegiatan diawali dengan Grebeg Dhukutan yang juga merupakan kegiatan bersih dusun. Tradisi dhukutan ini dilaksanakan dalam kurun waktu 7 bulan sekali.
Sebelum menginjak lokasi launching, Bupati Karanganyar dan rombongan terlebih dahulu berkeliling Dusun Nglurah dengan mengendarai jeep yang sudah disediakan. Dalam mengelilingi Dusun Nglurah, Bupati Karanganyar mendapatkan sambutan hangat dari warga Dusun Nglurah.
Setiba di lokasi, rombongan disambut dengan Tari Jagung yang diperankan oleh warga Dusun Nglurah sendiri. Tarian ini menceritakan rasa syukur warga atas berkah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Diujung tarian, penari melempar-lempar nasi jagung ke tamu undangan sebagai simbol berbagi keberkahan.
Camat Tawangmangu, Eko Joko Widodo, S.Sos, MM, melaporkan bahwa di Dusun Nglurah memiliki banyak potensi. Yang pertama adalah potensi obyek wisata berupa Candi Menggung, Telaga Asmara, Air Terjun Jurang Sundo. Kemudian ada juga potensi budaya yankni Upacara Dhukutan. Selanjutnya, karena sebagian besar warga Nglurah adalah petani bunga, maka agrowisata tanaman hias juga salah satu potensi yang cukup besar di Desa Nglurah ini. Dan baru-baru ini, ada layanan wisata andalan di Desa Nglurah, yakni 12 homestay dan jeep adventure yang terdiri dari 10 unit.
Bupati Karanganyar dalam sambutannya menyampaikan bahwa Dusun Nglurah merupakan salah satu destinasi wisata andalan di Kabupaten Karanganyar yang memiliki daya tarik tersendiri, yakni memiliki suasana yang syahdu dan indah. Selain itu, Bupati Juliyatmono juga menyampaikan bahwa tradisi dapat dikemas menjadi wisata. Hal ini menjadi atraksi yang cukup menarik di Dusun Nglurah sendiri.
Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti dan launching Kampung Wisata ‘Sewu Kembang’. Dilanjutkan pemotongan pita dalam rangka peresmian Situs Menggung menjadi objek wisata baru.
Demikian Diskominfo. (Tgr/Ard)