
KARANGANYAR – Satpol PP memang berkewajiban untuk mensosialisasikan dan penindakan terhadap Perda, namun Bupati meminta proses tetap harus menyenangkan. Masyarakat memang harus tertib, namun harus tetap membuat riang dan gembira. Intinya, Satpol PP harus membangun pikiran untuk selalu melindungi masyarakat.
“Sekecil apapun permasalahan harus ada solusi. Bagaimana membuat masyarakat bumi intanpari tertib namun tetap dilakukan dengan baik dan menyenangkan,” papar Bupati Karanganyar, Juliyatmono saat memberikan pengarahaan Apel Kesiapsiagaan Satpol PP, Linmas, Damkar, di sebelah barat kantor Satpol PP.
Pihaknya juga meminta satpol PP yang berada di Kecamatan untuk berkoordinasi dengan Forkompinca agar adanya keterpaduan dan keseriasan. Boleh saja, patroli malam dan misalnya tahu ada yang membuang sampah sembarang, cukup difoto dan didatangi rumahnya. Diingatkan secara baik-baik membuang sampah sembarang itu tidak baik. Saat ini, kepolisian telah menggunakan aplikasi, Satpol PP juga menggunakan aplikasi. “Bisa tahu ada yang membuang sampah, difoto plat nomornya lalu diidentifikasi pelaku dan didatangi rumahnya. Katakan membuang sampah sembarangan atau tidak pada tempatnya adalah sesuatu yang tidak baik,” tambahnya.
Acara apel kesiapsiagaan tersebut sekaligus juga menyambut ulang tahun Damkar ke 102, Satpo PP ke 71. Dalam kesempatan itu, Bupati juga meminta para petugas pemadam kebakaraan untuk meningkatkan profesionalitas dan tingkatkan keberanian. Semua tersebut dikelola dengan gotong-royong dan konstruksi pikirannya harus positif dan baik.
Pada kesempatan itu juga diperagakaan simulasi pemadam kebakaran dan mengatasi hewan buas. (hr/adt)