Dialog Interaktif ICMI Orda Kabupaten Karanganyar

KARANGANYAR- Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia Organisasi Daerah (ICMI -Orda) Kabupaten Karanganyar menggelar dialog interaktif dengan Tema “Mewujudkan Karanganyar yang Maju, Mantap, Berdaya Saing dan Bermartabat Menuju Indonesia Emas 2045”, Rabu (9/10/2024) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar. Acara ini dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Karanganyar, Forkopimda Kabupaten Karanganyar, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar Periode 2024-2029, Kepala Kemenag Kabupaten Karanganyar, Sekretaris ICMI Korwil Provinsi Jawa Tengah, Sekretaris MAPPILU-PWI Jawa Tengah selaku moderator, Plt. ICMI Orda Kabupaten Karanganyar, Ketua Organisasi Sosial, Organisasi Masyarakat Islam se-Kabupaten Karanganyar, Lurah dan Kepala Desa se- Kabupaten Karanganyar, serta Ketua RT dan RW se- Kecamatan Karanganyar.

Ketua Panitia yang mewakili Plt. Ketua ICMI Orda Karanganyar Drs. Suriyanto, M.Pd memberikan laporan bahwa tujuan dari kegiatan ini agar masyarakat dapat mengetahui gagasan dan pemikiran dari calon Bupati dan Wakil Bupati dalam memimpin Karanganyar lima tahun mendatang. Harapannya dialog interaktif ini berjalan dengan tertib, aman, dan damai dengan menjunjung tinggi unsur kerukunan dan kekeluargaan

Sementara itu, Pj. Bupati Karanganyar dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Karanganyar, Bambang Djatmiko, S.Sos., M.Si memberikan apreasiasi atas inisiasi dari ICMI Orda Kabupaten Karanganyar yang telah menyelenggarakan acara dialog interaktif ini. Beliau berpendapat bahwa acara ini menjadi ajang yang tepat untuk mendengarkan pandangan dan visi misi para calon pemimpin Karanganyar  kepada masyarakat, sekaligus menilai komitmen mereka terhadap pembangunan yang berkelanjutan, adil dan merata. Selain itu, beliau juga berpesan agar masyarakat tetap menjaga kerukunan dan persatuan meski berbeda pendapat.

“Dalam proses demokrasi, persatuan dan kesatuan bangsa harus tetap dijaga, perbedaan pandangan dan pilihan adalah hal yang wajar, namun mari kita pastikan semua proses ini berjalan dengan damai, aman dan bermartabat,” pungkas Bambang.

Perlu diketahui, saat ini tahapan Pemilihan Kepala Daerah memasuki tahapan kampanye yang berlangsung tanggal 25 September 2024 hingga tanggal 23 November 2024. Tahapan ini merupakan kesempatan bagi pasangan calon Kepala Daerah untuk mensosialisasikan visi dan misi yang telah ditetapkan yang nantinya akan menjadi dasar dari pembuatan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2024-2029.(av)