KARANGANYAR – Bupati Karanganyar H. Juliyatmono hadir dan juga memberikan pembinaan dalam Jum’at keliling Pemerintah Kabupaten Karanganyar di Masjid At Taqwa Manggis Lalung pada Jum’at(19/11/21). Pembinaan kali ini ditujukan untuk santri dan wali santri Pondok Pesanteren Muhammadiyah Darul Arqom dalam program “Satu Desa Satu Hafidz” yang diselenggarakan Pemkab Karanganyar.
Ada 45 santri di Ponpes Darul Arqom yang dipersiapkan untuk Program Satu Desa Satu Hafidz ini. “ Sebenarnya ada lebih dari 45 santri yang ingin sekali ikut program dari Pemerintah ini, namun karena aturannya harus santri asli warga Karanganyar maka hanya 45 santri ini yang bisa ikut”, ungkap Zainal selaku Mudirul Ma’had di Ponpes Darul Arqom.
Sementara itu, Bupati Karanganyar Juliyatmono saat menyampaikan pembinaan di hadapan para santri dan wali santri. Beliau berharap dalam 20 hingga 30 tahun kedepan ada pemimpin banga Indonesia ini yang mempunyai kelebihan sebagai penghafal Al Qur’an(Hafidz). Karena akan sangat berbeda jika sebua negara itu dipimpin oleh seorang pemimpin yang berbekal agama kuat.
Belajar agama dengan baik itu bisa menguatkan iman dan mental bagi siapa yang mau melakukannya, karena kita tau sehebat apapun kita dihadapan Allah SWT sangatlah kecil. Belajar adalah hal yang wajib hukumnya bagi kaum muslim dari ia lahir sampai mati nantinya. Bekal hidup itu adalah ilmu, utamnya adalah ilmu agama.
Selain hal tersebut, bekal utama yang menjadi kekuatan dalam diri kita masing-masing adalah cita-cita yang harus kuat. “ Tugasnya hanya belajar dan menghafal Al Qur’an, semuanya dibiayai oleh Pemerintah Kabupaten Karanganyar. Mudah-mudahan bisa menjadi seorang Hafidz yang luar biasa hebat “, ungkap Bupati yang akrab disapa Yuli ini.(Ard/Tgr).