
KARANGANYAR – Dihadapan sidang paripurna DPRD Karanganyar yang digelar, Selasa (18/05), Bupati menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun 2020. Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Karanganyar laporan keuangan Pemkab Karanganyar tahun 2020 telah disampaikan kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jawa Tengah pada bulan Maret-April 2021. Ditengah situasi pandemi Covid-19, Pemkab Karanganyar berhasil mempertahankan Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke tujuh kalinya.
“Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak dan steakeholders di lingkungan Pemkab Karanganyar atas kinerja dan kerjasamanya sehingga mampu mempertahankan WTP. Kami menyadari masih banyak kekurangan baik dari sisi administrasi maupun peningkatan pelayanan umum dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan,” papar Bupati Karanganyar, Juliyatmono dihadapan sidang paripurna dengan agenda penyampaian rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Karanganyar Tahun Anggaran 2020.
Selanjutnya, bupati Karanganyar menyampaikan gambaran tentang Rancangan Pertungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2020. PAD Tahun anggaran 2020 dianggarkan pendapatan sebesar Rp 2.095.653.604.000 namun dapat direalisasaikan sebesar Rp 2.121.386.179.225. yang terdiri dari PAD dianggarkan Rp 341.722.577.000 dan direalisasikan sebesar Rp 384.682.993.533 atau 112,57 persen. PAD itu terdiri dari Pajak Daerah, retibusi daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan daerah yang dipisahkan dan pendapatan asli daerah yang lain. Kemudian dana perimbangan dengan anggaran Rp 1.260.602.159.000 dapat direalisasikan Rp 1.247.805.559.571. Sedangkan Belanja Daerah tahun anggaran 2020 dianggarkan Rp 2.243.900.557.000 dengan realisasi Rp 2.095.032.552.152.
Dengan adanya realisasi pendapatan sejumlah Rp 2.121.386.179.225 dan realisasi pendapatan sebesar Rp 2.092.032.552.152 serta bertambahnya pembiyaan netto sejumlah Rp 148.408.653.259, maka sisa lebih APBD sejumlah Rp 177.762.280.332. “Demikian secara ringkas gambaran mengenai rancangan pertanggungajwaban pelaksanaan APBD tahun 2020. Kami berharap semoga pembahasan dalam rapat-rapat DPRD selanjunya dapat berjalan dengan lancar,” imbuhnya. (hr/adt)