Bupati Karanganyar Tekankan Peran Bidan dalam Penurunan AKI, AKB, dan Stunting

Karanganyar, 20 Maret 2024 – Pemerintah Kabupaten Karanganyar terus berkomitmen dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak serta menekan angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB), dan stunting. Salah satu upaya konkret yang dilakukan adalah melalui kegiatan Peningkatan Komitmen bagi Bidan Koordinator dan Bidan Wilayah se-Kabupaten Karanganyar, yang diselenggarakan di Rumah Dinas Bupati Karanganyar pada Kamis, 20 Maret 2024.

Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Karanganyar, H. Rober Christanto, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar beserta staf dan jajaran, serta para bidan koordinator dan bidan wilayah yang menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Karanganyar, H. Rober Christanto, menegaskan pentingnya peran bidan dalam mendukung 8 Misi Asta Cita Presiden yang salah satunya bertujuan memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan. Selain itu, ia juga menekankan bahwa upaya percepatan penurunan AKI, AKB, dan stunting harus menjadi prioritas bersama.

“Dalam upaya mewujudkan misi dan program prioritas ini, dibutuhkan komitmen yang kuat dari para bidan sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan. Beberapa kegiatan yang menjadi fokus utama antara lain Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), Makan Bergizi Gratis, Posyandu Siklus Hidup, serta Penurunan AKI, AKB, dan Stunting,” ujar Bupati Karanganyar.

Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa peran bidan sangatlah penting dalam memastikan akses layanan kesehatan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat, terutama ibu hamil dan bayi. Sinergi antara bidan desa, perangkat desa, Babinsa, kader kesehatan, tokoh masyarakat, serta tokoh agama juga menjadi faktor utama dalam mewujudkan keberhasilan program kesehatan di tingkat desa.

“Menjadi seorang bidan bukanlah pekerjaan yang mudah. Namun, dengan niat yang ikhlas dan kerja sama yang baik, kita bisa meningkatkan kesehatan ibu dan anak serta mewujudkan Indonesia Emas,” tambahnya.

Acara ini diakhiri dengan sesi ramah tamah dan tanya jawab antara Bupati Karanganyar dan para bidan yang hadir. Diskusi ini menjadi wadah untuk berbagi pengalaman, tantangan di lapangan, serta solusi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Karanganyar.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan komitmen dan peran bidan semakin kuat dalam menekan angka kematian ibu dan bayi serta mempercepat penurunan stunting di Kabupaten Karanganyar.