KARANGANYAR, 11 November 2025 — Pemerintah Kabupaten Karanganyar terus memperkuat komitmen dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui inovasi layanan berbasis desa. Salah satunya dengan meluncurkan program Integrasi Layanan Primer (ILP) yang resmi diluncurkan di Aula Desa Segorogunung, Kecamatan Ngargoyoso, Selasa (11/11/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Karanganyar, H. Rober Christanto, S.E., M.M., didampingi sejumlah pejabat perangkat daerah, tenaga kesehatan, serta kader Posyandu dari enam wilayah binaan di Desa Segorogunung.
Dalam laporannya, Kepala Desa Segorogunung, Tri Harjono, menyampaikan bahwa pelaksanaan ILP merupakan bentuk komitmen pemerintah desa dalam memperkuat layanan kesehatan berbasis masyarakat.
“Kami memiliki 75 kader kesehatan aktif, termasuk kader Posyandu balita, lansia, dan remaja. Mereka dengan semangat luar biasa melakukan deteksi dini dan pemantauan kesehatan warga, bahkan melakukan kunjungan jemput bola ke rumah-rumah warga yang tidak bisa hadir di Posyandu,” jelas Tri Harjono.
Ia menambahkan, kegiatan ILP di Desa Segorogunung sebenarnya telah berjalan sejak tahun 2024 dan mulai dikelola secara administratif pada Mei 2025. Pemerintah desa juga telah menyelesaikan renovasi Pos Kesehatan Desa (PKD) sebagai pusat kegiatan para kader kesehatan.
“Alhamdulillah, hasil evaluasi dari Dinas Kesehatan menunjukkan nilai yang sangat baik. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan,” imbuhnya.
Dalam sambutannya, Bupati Karanganyar H. Rober Christanto, S.E., M.M. menyampaikan apresiasi atas semangat dan inisiatif Pemerintah Desa Segorogunung bersama para kader dalam mewujudkan layanan kesehatan terpadu. Ia menyebut, program ILP merupakan wujud nyata kolaborasi pemerintah dan masyarakat dalam membangun sistem pelayanan kesehatan yang merata dan berkelanjutan.
“Inovasi seperti ILP ini sangat luar biasa. Bukan hanya soal pelayanan kesehatan, tetapi juga menumbuhkan kepedulian dan semangat gotong royong di tengah masyarakat. Saya berharap model ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di Karanganyar,” ujar Bupati.
Bupati juga menegaskan bahwa Kabupaten Karanganyar menjadi salah satu daerah di Jawa Tengah yang mendapatkan dukungan penuh dalam pengembangan layanan kesehatan terpadu 24 jam. Ia mendorong agar ILP Desa Segorogunung dapat menjadi role model bagi pelaksanaan Posyandu integratif di seluruh desa di Kecamatan Ngargoyoso dan wilayah lain di Kabupaten Karanganyar.
Kegiatan ditutup dengan peresmian Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) Desa Segorogunung oleh Bupati Karanganyar yang ditandai dengan pemukulan gong dan doa bersama.
