Desa Munggur Gelar Sosialisasi Pengelolaan Sampah, Dorong Kesadaran dan Inovasi Lingkungan

Karanganyar,- Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah, Pemerintah Kecamatan Mojogedang bekerja sama dengan Pemerintah Desa Munggur menyelenggarakan Sosialisasi Peningkatan Fasilitasi Pengelolaan Sampah Tingkat Desa. Acara ini digelar di Aula Kantor Desa Munggur pada Rabu (24/9/2025) dengan tujuan memperkuat peran masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan produktif.

Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karanganyar Sunarno, S.H., M.H., M.T., Plt. Camat Mojogedang Joko Sutrisno, S.H., M.M., Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa Dispermades , Ary Widyhastutik, S.S.T.P., M.M., para kepala sekolah se-Desa Munggur, perwakilan RT, serta pengurus PKK Desa Munggur.

Selain itu, hadir juga narasumber dari Bank Sampah Berseri Wonogiri, yaitu Ibu Titik Ismulyani, Sekretaris Desa sekaligus pengurus Bank Sampah Berseri, serta Bapak Riyanto, Direktur Bank Sampah Berseri. Mereka berbagi pengalaman dan strategi pengelolaan sampah berbasis pemberdayaan masyarakat.

Dalam sambutannya, Plt. Camat Mojogedang, Joko Sutrisno, S.H., M.M., mengungkapkan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya kegiatan ini. “Dalam rangka mengelola sampah di rumah dan lingkungan kita, saya atas nama Pemerintah Kecamatan Mojogedang mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa beserta jajaran yang telah sinau bareng dalam rangka sesarengan mbangun Karanganyar,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan pesan dari Bupati Karanganyar agar masyarakat tidak hanya melihat sampah sebagai masalah, tetapi juga peluang ekonomi. “Harapan Bapak Bupati, sampah jangan sampai menimbulkan masalah, tetapi justru bisa menjadi celengan yang mendatangkan penghasilan tambahan,” tambahnya.

Joko Sutrisno berharap Desa Munggur dapat menjadi teladan bagi desa-desa lain di Kecamatan Mojogedang dalam menciptakan sistem pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan.

Sementara itu, Kepala DLH Kabupaten Karanganyar, Ary Widyhastutik, S.S.T.P., M.M., dalam sambutannya menekankan bahwa kebersihan lingkungan memiliki pengaruh langsung terhadap kualitas hidup masyarakat. “Pengelolaan sampah itu sangat penting. Dari lingkungan yang bersih, insyaAllah akan tercipta pikiran-pikiran yang bersih,” ungkapnya.

Sebagai bentuk dukungan nyata dari pemerintah daerah, DLH Kabupaten Karanganyar menyerahkan komposter secara simbolis kepada Pemerintah Desa Munggur. Komposter ini diharapkan dapat digunakan untuk mengolah sampah organik menjadi kompos yang bermanfaat, sekaligus mengurangi timbulan sampah di lingkungan desa.

Sesi materi dimulai dengan paparan dari Ibu Titik Ismulyani, yang menyampaikan pentingnya melihat sampah sebagai sesuatu yang memiliki nilai ekonomi. “Sampah yang selama ini dianggap tidak berguna, sebenarnya memiliki nilai jual yang dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jika dikelola dengan tepat, masyarakat tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga mendapatkan penghasilan tambahan,” jelasnya.

Materi berikutnya disampaikan oleh Bapak Riyanto, yang memaparkan strategi kunci dalam keberhasilan pengelolaan sampah. Dalam penyampaiannya, ia menekankan pentingnya proses pemilahan sampah sejak awal sebagai langkah utama dalam menciptakan sistem yang efektif. Riyanto juga menampilkan bagan pengelolaan sampah yang menampilkan jenis-jenis sampah dan contohnya hingga pemanfaatan sampah menjadi produk bernilai jual. Hal ini memberikan gambaran jelas kepada peserta tentang peran mereka dalam setiap tahap pengelolaan sampah.

Sebagai penutup, Etik Yuliastuti, S.T., M.Si. dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karanganyar menyampaikan materi tentang pentingnya pengelolaan sampah yang dimulai dari rumah tangga. “Pengelolaan sampah harus dimulai dari rumah. Jika kita semua sadar dan disiplin memilah sampah sejak dari sumbernya, maka berbagai masalah lingkungan seperti pencemaran, banjir, dan penyebaran penyakit dapat dicegah,” ujarnya.

Beliau juga menjelaskan dampak negatif dari sampah yang tidak terkelola dengan baik, seperti pencemaran air dan udara, kerusakan ekosistem, serta meningkatnya risiko gangguan kesehatan. Dengan partisipasi masyarakat, masalah ini dapat diubah menjadi peluang yang menguntungkan dan berkelanjutan.

Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Desa Munggur semakin sadar akan pentingnya pengelolaan sampah dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kecamatan Mojogedang untuk bersama-sama membangun lingkungan yang bersih, sehat, dan produktif.