Karanganyar – SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar resmi membuka Bengkel Teaching Factory (TEFA) Bodi dan Cat “Berkah Surya Abadi” pada Rabu (24/9). Acara grand opening ini dihadiri Bupati Karanganyar, H. Rober Christanto, S.E., M.M. didampingi Wakil Bupati, H. Adhe Eliana, S.E., Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Karanganyar, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Karanganyar.
Dalam laporannya, Kepala SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar, Suwarto, S.T., M.T., menegaskan bahwa hadirnya Bengkel TEFA menjadi bukti nyata komitmen sekolah dalam menyatukan dunia pendidikan dengan dunia industri.
“Bengkel ini tidak hanya memberikan layanan nyata kepada masyarakat, tetapi juga menjadi wahana pembelajaran berbasis industri yang mampu menyerap tenaga kerja di lingkungan Karanganyar,” ungkapnya.
Ia menambahkan bengkel TEFA Bodi dan Cat ini merupakan satu-satunya di Karanganyar yang mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah. Selain berfokus pada perbaikan bodi kendaraan, fasilitas ini juga dikembangkan untuk layanan perbaikan mesin. Tenaga ahli yang terlibat berasal langsung dari praktisi profesional Toyota dan Honda, sehingga ilmu dan pengalaman mereka dapat ditransfer kepada para siswa SMK.
Sementara itu Bupati Karanganyar, H. Rober Christanto, S.E., M.M. dalam sambutannya memberikan apresiasi atas inisiatif SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar.
“Pemerintah Kabupaten Karanganyar akan selalu berjalan sesarengan dengan bengkel M3. Semoga dengan hadirnya Bengkel TEFA ini, kolaborasi yang terjalin dapat memperluas lapangan kerja, termasuk di bidang alat berat, serta mendorong kerja sama lebih erat antara sekolah dan BLK Karanganyar,” ujarnya.
Ia juga berharap langkah yang dilakukan SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk mengembangkan Teaching Factory sebagai sarana pembelajaran inovatif yang langsung bersentuhan dengan kebutuhan industri.
Dengan hadirnya Bengkel TEFA “Berkah Surya Abadi”, diharapkan para siswa tidak hanya memperoleh keterampilan teknis, tetapi juga membangun mental kerja profesional sesuai standar industri. Keberadaan bengkel ini diharapkan membawa keberkahan bagi sekolah, pemerintah, serta masyarakat luas.