Pertemuan Rutin Ikatan Bidan Indonesia Senior se-Solo Raya

Karanganyar— Ikatan Bidan Indonesia Senior se-Solo Raya menggelar pertemuan rutin di Blowing Resto, Ngargoyoso, pada Rabu (21/05) siang. Kegiatan ini dihadiri oleh 243 anggota dari berbagai daerah, yaitu Kabupaten Karanganyar, Wonogiri, Sragen, Kota Surakarta, Klaten, Sukoharjo, dan Boyolali.

Ketua Panitia Ismu Pratiwi yang mewakili seluruh pelaksana kegiatan dalam sambutannya, menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh bidan senior yang hadir dalam keadaan sehat walafiat. Ketua Panitia melaporkan bahwa peserta hadir dari Kabupaten Karanganyar sebanyak 45 orang, Wonogiri 27 orang, Sragen 53 orang, Kota Surakarta 22 orang, Klaten 20 orang, Sukoharjo 31 orang, dan Boyolali 22 orang, sehingga total peserta mencapai 243 orang.

Pendanaan kegiatan ini bersumber dari iuran anggota. Pertemuan rutin ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan dan solidaritas antar bidan senior yang pernah bertugas, sekaligus membentuk wadah Ikatan Keluarga Besar Bidan Senior. Kegiatan ini juga menjadi kesempatan untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, dan informasi terkini dalam bidang kebidanan. Ismu berharap pertemuan ini dapat meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para bidan senior serta memperkuat komunikasi dan silaturahmi.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Karanganyar menyampaikan sambutannya dengan penuh semangat. Beliau menyampaikan apresiasi atas hadirnya para bidan senior yang menjadi bagian penting dalam dunia kesehatan di Solo Raya, khususnya di Karanganyar. Wakil Bupati menuturkan bahwa Ngargoyoso, sebagai daerah yang berada di lereng Gunung Lawu, adalah tempat yang penuh berkah dan dekat dengan Tuhan, sehingga pertemuan ini diharapkan menjadi momentum positif bagi semua peserta.

Wakil Bupati juga menyinggung pentingnya menjaga kebersamaan dan silaturahmi, terutama di era teknologi yang semakin maju. Meskipun komunikasi dapat dilakukan melalui perangkat digital, pertemuan tatap muka seperti ini sangat bernilai untuk menguatkan hubungan sosial dan kekompakan antar bidan senior. Beliau juga menekankan nilai pengalaman para bidan senior yang sangat berharga untuk diteruskan kepada generasi berikutnya dalam menghadapi tantangan dunia kebidanan yang terus berkembang.

Lebih lanjut, Wakil Bupati berharap Solo Raya dapat menjadi pusat kekuatan ekonomi dan pembangunan yang berkelanjutan, dengan dukungan sinergi dari berbagai pihak, termasuk para bidan senior yang berkontribusi dalam bidang kesehatan masyarakat.

Acara diakhiri dengan harapan agar pertemuan rutin ini tidak hanya menjadi ajang temu kangen, tetapi juga sebagai sarana peningkatan kualitas pelayanan kebidanan dan motivasi bagi seluruh anggota untuk terus berkarya.