
Karanganyar – Hampir semua orang saat ini bisa mengoperasikan perangkat digital, termasuk anak – anak dan orang tua. Literasi sangat penting untuk mengedukasi masyarakat agar tidak sekedar tahu tetapi juga mengerti dunia digital terlebih anak pelajar. Hal tersebut disampaikan Plt. Sekretaris Diskominfo Karanganyar, Eko Supriyadi, S.S., M.Eng, ketika memberikan sambutan mewakili Kepala Diskominfo Karanganyar dalam kegiatan Literasi Digital Pelajar yang digelar di SMPN 01 Ngargoyoso, Kamis (05/09).

“Kalau sekedar bisa orang tua pun bisa, anak kecil, adik – adik semua bisa, tapi yang namanya literasi itu lebih dari sekedar tahu tapi bisa mengerti”, tuturnya.
Sementara itu, Wakasek Bidang Kurikulum SMPN 01 Ngargoyoso, Agus Hagnanto, S.Pd., berharap dengan adanya literasi untuk pelajar mampu memberikan dorongan kepada anak didiknya untuk ikut berkreasi memproduksi konten kreatif yang bermanfaat tidak hanya menjadi penonton di dunia digital.
“Siapa tahu salah satu diantara anak- anak ini akan menjadi selebgram atau youtuber terkenal, kalian jangan hanya jadi konsumen saja tapi kita harapkan jadi produsennya”, tambahnya.
Para peserta tampak aktif dan antusias hingga sesi tanya jawab. Prahum Diskominfo Karanganyar, Sopiyatun, S.Sos., M.I.Kom, ketika ditanya siswa tentang cara mengenali hoaks memaparkan beberapa tips diantaranya judul yang bombastis dan pastikan untuk cek alamat sumbernya. Berita hoaks lebih sering muncul dari sumber – sumber diluar media mainstream. Selain itu juga untuk selalu mengecek kesesuaian judul dengan isinya.
“Kadang antara isi dengan judul tidak sama, bila menemukan hal seperti itu kita harus compare dengan pemberitaan di media mainstream”, tambahnya.

Kegiatan Literasi Digital Pelajar ini menghadirkan narasumber Dwi Hantoro, S.I.Kom seorang konten kreator bersama dengan MC kondang Terra Sudiro. Dalam paparannya, Hans menyampaikan pentingnya literasi, hal – hal yang tidak boleh ditiru, hingga peluang dapat cuan dari dunia digital (Oki)
