Silaturrahmi dan Pertemuan Ilmiah MKKS SMP se Subosukawonosraten

Karanganyar– Silaturrahmi dan Pertemuan Ilmiah Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP se-Surakarta Boyolali Sukoharjo Karanganyar Wonogiri Sragen Klaten (Subosukawonosraten) dengan tema Implementasi Kurikulum Nasional Jenjang SMP sesuai Permendikbud Ristek No. 12 Tahun 2024, digelar di Gedung Kebudayaan Kabupaten Karanganyar pada hari Selasa, 30 Juli 2024. Dihadiri oleh Pj. Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi, S.Sos., M.Si., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Karanganyar, Drs. Agam Bintoro, M.Si, Ketua dan anggota MKKS SMP se-Subosukawonosraten, Dr. Rahmadi Widiantoro, M.A., perwakilan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), serta Prof. Nunuk Suryani M.Pd. dari Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek sebagai keynote speaker. Kegiatan hari ini juga diwarnai dengan pameran hasil karya dari SMP-SMP yang berada di Kabupaten Karanganyar.

Dalam kesempatan ini, Dr. Rahmadi Widiantoro, M.A., menyampaikan pentingnya implementasi Kurikulum Merdeka sebagai Kurikulum Nasional sesuai Permendikbudristek No. 12 Tahun 2021. “Kurikulum Merdeka bertujuan sebagai transformasi pendidikan yang menciptakan sekolah yang dicita-citakan, yaitu sekolah yang menumbuhkan kompetensi dan karakter semua murid untuk menjadi pelajar sepanjang hayat berdasarkan nilai-nilai Pancasila melalui evaluasi dan penjaminan mutu, kurikulum dan pembelajaran, guru dan kepala satuan pendidikan, infrastruktur, dan pendanaan,” jelas Dr. Rahmadi.

Pj. Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya menyoroti perubahan besar yang telah terjadi dalam dunia pendidikan selama dua dekade terakhir. “Saya membayangkan 20 tahun lalu dan sekarang sudah berbeda itu dikarenakan pendidikan. Perubahan adalah keniscayaan, oleh karena ini mari kita jadikan pertemuan ini sebagai sinergi  dalam rangka menyambut perubahan kurikulum nasional yang sudah ditetapkan untuk di sekolah-sekolah. Mudah-mudahan akan membangkitkan semangat pembelajaran yang lebih membumi, lebih menarik dan mencerdaskan masyarakat kita kedepan, dimana anak-anak hebat akan lahir dari solo raya. ”