Wilayah Zona Merah, Pelaksanaan Sholat Idul Adha Berjamaah Tidak Perlu Dilaksanakan

Bupati Karanganyar Drs. H. Juliyatmono, M.M bersama jajaran Forkopimda Karanganyar didampingi kepala OPD terkait mengikuti Vidcon Evaluasi PPKM Darurat Bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di SIC (19/07).

KARANGANYAR – Pada Rapat Koordinasi melalui Video Conference (Vidcon) dengan Bupati dan Walikota se-Provinsi Jawa Tengah, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Kabupaten/Kota yang termasuk zona merah (masih banyak terpapar Covid-19) agar kegiatan penyembelihan hewan kurban dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan dan menghindari kerumunan. Selain itu, orang nomor satu di Jawa Tengah itu juga mengatakan bahwa sholat Idul Adha untuk dilaksanakan di rumah masing-masing. Pada kesempatan itu, Gubernur juga menanyakan perihal pendistribusian vaksin dan oksigen di Jawa Tengah.

 “Saya minta hal ini diperhatikan secara penuh agar kasus Covid-19 di Jawa Tengah dapat ditekan. Saya berharap Bupati/Walikota sebagai Kepala Daerah untuk memperhatikan pendistribusian vaksin,” ujar Ganjar Pranowo dalam Vidcon yang juga diikuti oleh Bupati Karanganyar, Juliyatmono, Kapolres Karanganyar AKBP. Muchammad Syafi Maula dan Dandim 0727 Karanganyar Letkol Inf. Ikhsan Agung Widyo W, S.I.P di ruang Sambernyawa (SIC) Diskominfo Karanganyar (19/07).

Sementara itu, Sabtu lalu Pemkab. Karanganyar kembali menggelar serbuan percepatan vaksinasi di GOR Raden Mas Said Karanganyar. Terdapat 1.000 dosis vaksin yang menyasar para PKL serta para pekerja dengan mobilitas tinggi di wilayah Kabupaten Karanganyar. Diutamakan PKL yang biasa berjualan di Alun-alun, Pujasera, dan Taman Pancasila. Mereka diberi vaksinasi terlebih dahulu agar pada saatnya PPKM darurat berakhir, mereka dapat kembali beraktifitas dengan penuh rasa percaya diri. (Nb/Rsy/hr/adt)