
Karanganyar, 17 Juli 2017
Kabupaten Karanganyar menjadi lokasi orientasi lapangan peserta Benchmarking Diklat Pim IV Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Dalam kegiatan ini diikuti sebanyak 49 peserta dari beberapa instansi yakni Dinas Kesehatan, Dinas Kominfo, BKPSDM dan BPN.
Kunjungan tersebut diterima langsung Wakil Bupati Karanganyar, Rohadi Widodo didampingi Kepala BKPSDM Kabupaten Karanganyar, Rabu (17/07) di aula Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karanganyar.
Dalam sambutannya Wabup menyampaikan Visi Bersama Memajukan Karanganyar dan lima (5) misi Kabupaten Karanganyar meliputi Pembangunan infrastruktur menyeluruh, Pencapaian 10.000 wirausahawan mandiri, Pendidikan gratis SD/SMP/SMA dan kesehatan gratis, Pembangunan desa sebagai pusat pertumbuhan serta Peningkatan kualitas keagamaan dan sosial budaya.
“Karanganyar dikenal dengan sebutan Bumi Intanpari yang berarti industri, pertanian dan pariwisata. Banyak destinasi wisata yang dapat dikunjungi di Kabupaten Karanganyar dan merupakan salah satu penghasil PAD tertinggi untuk Karanganyar,”tutur Rohadi Widodo.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi NTT sekaligus Ketua rombongan, Klemens Meba mengatakan maksud dan tujuan kunjungan ini dalam rangka pembekalan pembelajaran dari Benchmarking ke praktis sebagai agen perubahan untuk menjalankan program-program stake holder secara efektif sekaligus sebagai pengukuran kinerja.
“ Dengan mengadopsi dan mengadaptasi kemampuan keunggulan tempat yang dikunjungi diharapkan mampu memberikan banyak manfaat khususnya dibidang kesehatan,”harapnya.
Demikian Diskominfo (yg/ind)