88 Mahasiswa KKN PPM UGM Siap Berkontribusi di Enam Desa di Kabupaten Karanganyar

KARANGANYAR – Pemerintah Kabupaten Karanganyar melalui Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Baperlitbang) menerima sebanyak 88 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Gadjah Mada (KKN PPM UGM), yang akan melaksanakan kegiatan di enam desa yang tersebar di dua kecamatan di Kabupaten Karanganyar, Senin (23/6/2025).

Penyerahan mahasiswa KKN berlangsung di Aula Baperlitbang Karanganyar dan diterima langsung oleh Kepala Baperlitbang Dwi Cahyono, didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, serta para dosen pembimbing lapangan dari UGM.

Dosen Pembimbing Lapangan, Wahyu Dwi Saputro, dalam sambutannya menyampaikan bahwa KKN UGM Periode II Tahun 2025 melibatkan lebih dari 8.000 mahasiswa yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Untuk Kabupaten Karanganyar, sebanyak 88 mahasiswa akan melaksanakan pengabdian di Kecamatan Ngargoyoso dan Kecamatan Jatiyoso.

“Kami menitipkan mahasiswa selama 50 hari ke depan di Kabupaten Karanganyar. Mohon doa dan dukungan agar mereka dapat berkontribusi dalam program pembangunan serta mendapatkan pengalaman berharga yang bermanfaat untuk masa depan,” ungkap Wahyu.

Adapun rincian lokasi penempatan mahasiswa adalah sebagai berikut:

Kecamatan Ngargoyoso

Desa Ngargoyoso dan Desa Segorogunung: 30 mahasiswa

Tema: Pariwisata dan Digitalisasi Desa

Kecamatan Jatiyoso

Desa Tlobo dan Desa Karangsari: 28 mahasiswa

Tema: Optimalisasi Sumber Daya Pertanian

Desa Wonorejo dan Desa Wonokeling: 30 mahasiswa

Tema: Pengembangan Kopi dan Wisata Berbasis Geotracking

 

Kepala Baperlitbang Karanganyar, Dwi Cahyono, dalam sambutannya menekankan pentingnya komunikasi dengan masyarakat setempat dan tokoh-tokoh desa guna memastikan kelancaran kegiatan.

“Kenali lingkungan dan budaya masyarakat. Libatkan tokoh masyarakat dalam setiap kegiatan agar program yang dijalankan bisa berjalan dengan baik. Kami juga menantikan masukan dan rekomendasi dari mahasiswa sebagai kontribusi nyata untuk pembangunan daerah,” pesannya.

Ia juga mengingatkan agar seluruh peserta menjaga kesehatan, keselamatan, dan pola makan selama menjalani KKN.

Pemerintah Kabupaten Karanganyar berharap kegiatan KKN ini tidak hanya memberi manfaat langsung kepada masyarakat, tetapi juga membentuk karakter kepemimpinan dan semangat pengabdian para mahasiswa.