Sosialisasi DBHCHT, Satpol PP Gelar Wayang Kulit Dan Datangankan Artis Ndarboy Genk Di Ngargoyoso

 

KARANGANYAR – Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar beserta Forkopimda hadiri Pagelaran Wayang kulit dalam rangka Sosialisasi DBHCHT yang digelar oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Karanganyar di Terminal Kemuning, Ngargoyoso pada Senin(15/11/21).

Sosialisasi DBHCHT yang di gelar di Ngargoyoso ini nampak lain dari pada yang lain, selain adanya hiburan wayang kulit. Juga turut hadir artis yang seang naik daun dengan tembah jawanya yaitu Ndaru dari Ndarboy Genk.

Selain melakukan penegakan peraturan daerah, untuk menciptakan situasi Kamtibmas di wilayah Kabupaten karanganyar. Satuan Polisi Pamong Praja juga rutin melaksanakan sosialisasi penggunaan cukai rokok ilegal. Sosialisasi sendiri dilakukan, baik kepada sejumlah pemilik warung yang ada di beberapa wilayah dan juga masyarakat yang ada diwilayah perbatasan yang diduga menjadi sasaran dari adanya peredaran cukai rokok yang saat ini meresahkan.

Dalam pelaksanaan sosialisasi tersebut, tidak hanya dilakukan dengan cara mendatangi ataupun melakukan pertemuan dengan sejumlah pemilik toko maupun tokoh masyarakat. Namun, Satpol PP melakukan sosialisasi tersebut dengan cara menggelar sejumlah pertunjukan budaya yakni diantaranya adalah pagelaran wayang kulit yang digelar di sejumlah lokasi, khususnya wilayah – wilayah yang rawan akan penyebaran cukai rokok ilegal.

Kegiatan sosialisasi dengan menggunakan media kebudayaan dan seni pertunjukan tersebut, dilakukan Satpol PP dengan harapan agar pesan – pesan dari pertunjukan khusunya dalam hal penggunaan cukai rokok ilegal agar mampu dipahami.

“Melalui pertunjukan budaya seni wayang kulit, maka masyarakat bisa mengerti dan pesan dari pagelaran wayang kulit akan bisa dipahami dengan mudah melalui dagelan maupun dalang dalam pagelaran tersebut. Sosialisasi melalui budaya ini saya kira paling bisa mengena ke lapisan masyarakat, disamping kita bisa nguri – nguri kebudayaan, disisi lain, kita juga bisa mendengarkan pesan – pesan yang disampaikan melalui wayang maupun dagelan yang saat itu menjadi penghibur bagi warga,” terang Yopi.

Yopi mengharapkan sosialisasi yang dilakukan baik melalui media seni pertunjukan maupun secara langsung kepada masyarakat tersebut, nantinya khusus mereka yang yang tinggal di dekat toko atau warung yang biasanya digunakan untuk peredaran rokok ilegal untuk bisa segera ke petugas Satpol PP yang saat ini tersebar di 17 kecamatan.

Peserta sosialisasi yang dihadirkan dengan melibatkan sejumlah perangkat desa, diharapkan juga mampu untuk memberikan pemahaman terhadap masyarakat kaitannya dengan peredaran cukai rokok ilegal tersebut.

“Semua kita libatkan, dengan harapan mereka yang mengikuti sosialisasi tersebut nantinya dapat memberikan pemahaman kepada warga dalam pertemuan di desanya masing – masing. Sehingga dapat meningkatkan peran serta masyarakat, khusunya dalam peredaran rokok ilegal,” ungkapnya.

Disisi lain, Bupati Karanganyar Juliyatmono mengungkapkan, bahwa sosialisasi larangan peredaran cukai rokol illegal dengan menggunakan seni pertunjukan memang sangat kreatif dan efisien. Disamping untuk selalu nguri – nguri budaya, juga sebagai ajang untuk mensosialisasikan semua program- program yang telah dibuat oleh pemerintah daerah.

“Semua bisa melihat pertunjukan, semua bisa mendengarkan apa yang menjadi program dari pemerintah, seni pertunjukan memang sangat efisien untuk melakukan sosialisasi,”

Diungkapkan Bupati, Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) sangat berperan penting, dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Karanganyar, khususnya dalam peningkatan pelayanan mutu kesehatan.

Oleh karena hal tersebut, maka Bupati berharap agar masyarakat untuk bisa bersama – sama dalam memerangi peredaran rokok ilegal yang sering terjadi di sejumlah wilayah khususnya di wilayah perbatasan kabupaten Karanganyar.

“Tolong, laporkan kalau ada yang menjual rokok ilegal atau tanpa cukai. Karena dari hasil cukai tersebut, kita bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya juga dengan pertunjukan seperti ini,” ungkap Bupati.(Ard/Tgr)