KARANGANYAR– Bupati Karanganyar Juliyatmomo mengajak para wanita aisyiyah terus berkontribusi dalam pembinaan umat melalui penyebaran ilmu pengetahuan umum dan keagamaan kepada masyarakat.
Sebab salah satu tugas Muhammadiyah adalah membina umat terutama kaum wanita di Karanganyar agar lebih baik dan berkualitas.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Karanganyar ketika memberikan tausiyah dalam rangka milad aisyiyah 109 di Gedung Dakwah Muhammadiyah di Papahan Tasikmadu, Minggu (26/3).
Menurutnya aisyiyah harus terus berkontribusi dalam pembinaan umat terutama mengenai permasalahan yang ada.
“Saat ini ramai diperbincangkan masalah free child atau keinginan tak memiliki anak. Disinilah para wanita, muslimah harus berperan dalam memberikan pemahaman yang benar kepada para wanita,”ujarnya.
Bupati menilai posisi wanita angat mulia karena dari rahim seorang wanita akan lahir para generasi penerus. Karenanya jika terus diasah ilmu agamanya dan budi pekerti sejak dini maka akan melahirkan anak-anak berkualitas.
“Dalam agama disebutkan untuk hormati ibumu sampai tiga kali baru bapakmu. Ini menunjkkan posisi ibu atau wanita sangat mulia,”katanya.
Disamping itu Bupati juga mengajak muslimah Aisyiyah dalam pencegahan stunting di Kabupaten Karanganyar. Diperlukan sinergi dari berbagai pihak untuk menekan angka stunting untuk menghasilkan generasi-generasi berkualitas di Karanganyar.
“Saya mengajak ibu-ibu terutama yang memiliki anak perempuan agar terus mengedukasi pencegahan stunting. Semoga momen milad ini menjadi motivasi untuk terus mewarnai pembangunan di Karanganyar,”pesannya.
Sementara Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Karanganyar Muhammad Samsuri mengatakan aisyiyah terus bergerak untuk kemajuan umat baik di ilmu agama dan ilmu pengetahuan. Peran dan kontribusi perempuan tetap diperlukan dalam pembangunan bangsa dan negara.
“Perempuan tugas utama adalah mendidik generasi penerus sekaligus menjadi pendorong dan pendamping. Mari berkomitmen terus mengajarkan dan berkontribusi pada hal positif bagi masyarkat,”katanya.
Diskominfo (adt/ind)
