Ide pasar wisata bermula dari kelompok Keluarga Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) saat melakukan pengabdian di wilayah tersebut.
Passibo secara resmi dilauncing oleh Bupati Karanganyar, Juliyatmono di kawasan yang dulunya bernama Pasar Klerong