Kegiatan Pendataan Registrasi Sosial Ekonomi (REGSOSEK) di Kediaman Bupati Karanganyar.

KARANGANYAR – Kegiatan Pendataan Registrasi Sosial Ekonomi (REGSOSEK) dilakukan di kediaman pribadi Bupati Karanganyar, Juliyatmono, Selasa (2/11/2022) pagi.

Regsosek dilakukan pemerintah untuk membangun data kependudukan tunggal, atau satu data. Dengan menggunakan data tunggal, pemerintah dapat melaksanakan berbagai programnya secara terintegrasi, tidak tumpang tindih, dan lebih efisien. Hasil data Regsosek juga dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas berbagai layanan pemerintah seperti pendidikan, bantuan sosial, kesehatan, hingga administrasi kependudukan.

Pendataan yang dilakukan mencakup identitas, kepemilikan aset bergerak maupun tidak bergerat, dan juga penggunaan air minum, listrik, dan internet yang merupakan kebutuhan pokok yang sangat primer.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengatakan bahwa pendataan ini sangat penting, karena hasilnya nanti akan digunakan sebagai dasar mpengambilan keputusan-keputusan penting. Sampai hari ini, hingga berakhir pada 14 november, kabupaten Karangayar sudah mencapai 54% dari pedataan yang telah dilakukan atau terbaik nomer 2 di provinsi jawa tengah. Hal tersebut artinya seluruhnya bergerak dengan sangat baik, masyarakat juga terbuka untuk didatangi, peran RT,RW, Tokoh, Pemerintah Desa cukup signifikan. Juliyatmono berharap semoga dari sisa waktu yang ada, pendataan yang dilakukan dapat segera diselesaikan.

Sepintas dari hasil yang diterima, ada beberapa ketua RT mengaku bahwa warganya miskin agar warganya mendapat bantuan uang dari pemerintah, sehingga menghasilkan presepsi yang kurang baik. Juliyatmono merasa sikap tersebut dirasa kurang bagus , kurang simpati, dan kurang jujur. Nantinya pemerintah Kab. Karanganyar akan mengkroscek antara presepsi tersebut dengan data yang ada.

Untuk kasus kemiskinan ekstrim, dimana perdapatannya masih dibawah 11ribu perkapita per hari. Bupati Karanganyar mengatakan bahwa kasus tersebut masih ada di beberapa wilayah tertentu di kabupaten Karanganyar. Nantinya Pemerintah kabupaten Karanganyar akan mengiterfensi dengan sebuah program bantuan untuk mengatasi kasus tersebut. Dari bantuan yang telah diberikan, masih ada bantuan yang tidak tepat sasaran. Oleh karena itu dengan adanya regsosek diharapkan dapat mengatasi persoalan tersebut.
Diskominfo (tgr/gzy)