Evaluasi Regsosek, Angka Kemiskinan Turun 9,85 Persen

KARANGANYAR – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Karanganyar selenggarakan evaluasi hasil SP2020 long form dan Regsosek 2022 yang di hadiri para Camat SeKabupaten Karanganyar di Aula Hotel Tamansari pada Jum’at(16/12/22).

Walau hasil pendataan Regsosek masih di angka 20 persen, dan baru berakhir di bulan Februari mendatang. Kegiatan evaluasi SP 2020 Long Form dan Regsosek 2022 di gelar untuk mengetahui angka sementara dari hasil pendataan.

Dewi Trirahayuni Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Karanganyar dalam laoran evaluasinya sampaiakan bahwa dari hasil pendataan regsosek tahun 2022kali ini, dapat diketahui bahwa ada angka penurunan yang signifikan di angka kemiskinan, yaitu 9,85 persen dari pendataan sebelumnya yang mencapai 10,28 persen di tahun 2020 dan 10,8 persen di tahun 2021.

Sementara itu, Bupati Karanganyar H. Juliyatmono dalam pidato arahannya sampaikan keinginannya dalam waktu dekat untuk mengumpulkan Ketua RT seKabupaten Karanganyar. Ingin memberikan pengarahan kepada para ketua RT agar tidak memberikan data palsu kondisi warganya saat ada pendataan seperti regsosek ini. Kesalahan besar jika memalsukan data dengan memiskinkan warganya seperti itu.

Pada kesempatan evaluasi regsosek ini, BPS Kabupaten Karanganyar juga memberikan penghargaan bagi Kecamatan dengan pendataan tercepat dan Kecamatan dengan jumlah keluarga miskin terendah.

Kecamatan dengan pendataan tercepat diraih oleh Kecamatan Tawangmangu, kedua Kecamatan Jumapolo, dan ketiga Kecamatan Mojogedang.

Sedangkan Kecamatan dengan jumlah keluarga miskin paling rendah diraih oleh Kecamatan Jaten, kedua Kecamatan Colomadu dan ketiga Kecamatan Kebakkramat.(Ard)