Pengukuhan Tim Pembina Posyandu, Wujud Komitmen Karanganyar Tingkatkan Layanan di Desa dan Kalurahan

KARANGANYAR — Pemerintah Kabupaten Karanganyar mengukuhkan Ketua Tim Pembina Posyandu Kecamatan, Desa, dan Kalurahan dalam kegiatan Pengukuhan dan Sosialisasi Posyandu Sesarengan yang berlangsung di Pendapa RM Said Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Senin (1/12) pagi. Kegiatan ini menjadi langkah strategis pemerintah daerah dalam memperkuat peran posyandu sebagai garda terdepan pelayanan dasar masyarakat, terutama bagi balita, ibu hamil, dan keluarga.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Kabupaten Karanganyar, Sundoro Budhi Karyanto, S.Sos., M.A.P., dalam laporannya menegaskan bahwa posyandu merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan masyarakat. Ia menilai keberadaan para kader posyandu merupakan kekuatan utama yang bekerja dengan hati, tanpa pamrih, untuk mewujudkan generasi yang lebih sehat. Menurutnya, pengukuhan ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bentuk komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat posyandu secara berjenjang agar mampu memberikan dampak nyata bagi kesehatan masyarakat.

Sundoro juga mengajak seluruh kader untuk memperkuat koordinasi antarlembaga agar pelayanan posyandu menjadi lebih efektif. Kader, menurutnya, adalah pelopor yang memastikan dasar-dasar layanan posyandu berjalan optimal. Ia mendorong keterlibatan tokoh agama, pemuda, kelompok ibu, karang taruna, serta unsur masyarakat lainnya untuk memperluas dampak layanan posyandu. Semakin luas keterlibatan masyarakat, semakin kuat kontribusi dalam meningkatkan kualitas kesehatan di tingkat desa dan kalurahan.

Wakil Bupati Karanganyar, H. Adhe Eliana, S.E., dalam sambutannya menegaskan bahwa posyandu merupakan salah satu penopang penting menuju Indonesia Emas. Ia menekankan bahwa anak-anak merupakan tanggung jawab bersama sehingga seluruh pihak harus saling mendukung, terutama dalam penanganan isu stunting yang angkanya masih perlu ditekan di Kabupaten Karanganyar. Ia menyampaikan apresiasi kepada para kader posyandu yang telah mengabdikan diri untuk berbuat baik bagi masyarakat dan mengajak para kader menjadikan tugas tersebut sebagai amal ibadah.

Wakil Bupati juga menekankan prinsip sesarengan, guyub rukun, dan gotong royong. Menurutnya, keberhasilan posyandu membutuhkan koordinasi yang baik dari tingkat desa hingga kabupaten. Ia menegaskan bahwa kader posyandu memiliki tugas penting membantu Bupati, Camat, dan Kepala Desa dalam menyukseskan program pembangunan daerah. Wabup berharap Posyandu Sesarengan mampu mendorong peningkatan kualitas layanan dan menjadi penggerak dalam mewujudkan Karanganyar yang lebih baik.

Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Karanganyar, dr. Farida Nur Hayati Rober Christanto, menjelaskan bahwa posyandu kini telah bertransformasi menjadi Posyandu 6 SPM sesuai Permendagri Nomor 13 Tahun 2024. Artinya, posyandu tidak hanya menangani urusan kesehatan, tetapi juga melaksanakan enam jenis layanan standar pelayanan minimal yang mencakup berbagai sektor pembangunan. Ia berharap desa dan kalurahan dapat segera mengimplementasikan Posyandu 6 SPM untuk mendukung pembangunan daerah secara lebih terintegrasi. Farida juga menekankan pentingnya pengawalan dalam penataan anggaran agar benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.

Melalui pengukuhan ini, pemerintah daerah berharap seluruh kader posyandu dapat bekerja lebih optimal dalam melayani masyarakat. Komitmen bersama ini menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan pelayanan posyandu yang lebih profesional, berkualitas, dan berdampak nyata bagi pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Karanganyar.