
Karanganyar – 17 Maret 2020
Upaya pemerintah untuk menangani wabah virus corona (Covid -19) semakin nakmpak di Jawa Tengah. Guna mengantisipasi kepanikan masyarakat, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo segera mengambil langkah setrategis melakukan video conference terkait penanganan pendemi virus corona dengan Bupati / Walikota se Jawa Tengah pada Selasa(17/03/20).
Bertempat di ruang Sambernyawa Information Centre (SIC) Dinas Komunikasi dan Informatika Karanganyar. Bupati Karanganyar hadir secara pribadi didampingi Sekda Karanganyar, Plt Kepala Dinas Kesehatan, Kepala BPBD, dan juga Kepala Dinas Kominfo Karanganyar turut serta mengikuti video converence dari orang nomor satu di Jawa Tengah ini.

“ Tetap tenang dalam menangani pasien, siapkan semua Alat Pelindung Diri (APD) mulai dari atas sampai bawah sampai benar-benar safety pegawai yang memakai sebelum menangani pasien yang terindikasi. Segera lakukan koordinasi dengan instansi terkait jika ada perlengkapan yang kurang di daerah. Juga selalu lakukan pemahaman kepada masyarakat “, jelas Gubernur yang aktif di sosial media dengan chanel youtubenya itu.
Hampir semua keluhan Kabupaten / Kota se Jawa Tengah sama, yaitu kekurangan material APD di tiap-tiap Rumah Sakit. Ini akan menjadi problem vital jika tidak segera teratasi, apalagi jika sampai merebaknya virus corona ini rata se antero Jawa Tengah.
Namun pada dasarnya penyuluhan terhadap masyarakat, pemberian pengetahuan kepada masyarakat tentang virus corona juga serentak dilakukan oleh masing-masing Kabupaten / Kota di Jawa Tengah. Hanya karena berita hoax yang sangat super cepat di media sosial menjadikan suasana masyarakat terkesan mencekam.
Bupati Karanganyar H. Juliyatmono yang saat video converence diberi waktu untuk menyampaikan kondisi Kabuputen Karanganyar terkait virus ini, orang nomor satu di Bumi Intanpari ini menjelaskan kepada Gubernur telah melakukan ikhtiar yang sangat luar biasa walau itu ikhtiar non medis.
Dengan melakukan puasa sunnah di hari senin, dan juga menggelar doa dan dzikir bersama serta mengundang 2000 anak yatim piatu di lingkup Kabupaten, Kecamatan bahkan kelurahan. Bupati Juliyatmono berharap dengan kekuatan ikhtiar doa ini bisa menangkal virus corona pergi dari Kabupaten Karanganyar.
“ Insya Allah dengan ikhtiar doa, dzikir dan puasa sunnah. Corona langsung minggat dari Jawa Tengah ‘, tegas Bupati.
Demikian Diskominfo(Ard)