
Sub terminal wisata yang terletak di Karangpandan tersebut menelan biaya 10,1 milliar yang akan berfungsi sebagai gerbang menuju tempat wisata yang ada di Kabupaten Karanganyar. Adapun proses pengerjaan terminal tersebut di tahun anggaran 2016, tepatnya berlangsung dari 10 Agustus 2016 hingga 7 Desember 2016.
Bupati Karanganyar Juliyatmono saat meresmikan terminal tersebut didampingi Wakil Bupati Karanganyar Rohadi Widodo bersama OPD terkait, Jumat Malam (6/2) mengatakan STA Mbangun Makuthoromo merupakan kependekan dari Matesih, Giri Bangun, Tawangmangu, Sukuh, Cetho, Sondokoro dan Colomadu. Diharapkan STA mampu menjadi miniatur Karanganyar di mana di sana tersedia informasi wisata, kuliner dan produk unggulan daerah yang ada di Karanganyar.
“Mulai bulan depan (Maret) akan rutin diadakan event budaya tiap bulannya yang akan menjadi daya tarik wisatawan”, ujar Juliyatmono

Ditambahkan Juliyatmono, Karanganyar dengan pesona alamnya yang luar biasa dipastikan setiap kali weekend dipastikan kawasan seperti Ngargoyoso dan Tawamangu padat dengan kunjungan wisatawan se Solo-raya. Untuk itu STA Mbangun Makuthoromo ke depan akan disediakan bus wisata (shelter) yang akan menghubungkan ketempat wisata. Adanya dukungan pihak ketiga terutama yang bergerak di bidang transportasi dan wisata akan menambah nilai jual Karanganyar ke masyarakat luas.
Sementara itu Titis Sri Jawoto Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karanganyar melaporkan STA Mbangun Makuthoromo memiliki fasilitas gedung Tourist Information Center (TIC), kuliner, kamar mandi, masjid, kios pedagang, souvenir, panggung hiburan dan tempat parkir luas. Untuk tahapan selanjutnya sudah dianggarkan sebesar 1,8 milliar untuk pembangunan talut dan landasan taman guna mempercantik STA Mbangun Makuthoromo. Demikian Diskominfo (kris/ad)