
Karanganyar, Senin 11 Januari 2016
Ujian nasional berbasis komputer, Computer Based Test (CBT) yang selanjutnya disebut UN-CBT adalah sistem ujian yang digunakan dalam ujian nasional dengan menggunakan sistem komputer. Petunjuk pelaksanaan ujian nasional dengan CBT ini serentak akan dilaksanakan bulan April 2016 pada ujian nasional tingkat SMA/SMK dan Mei untuk tingkat SMP/Kesetaraan Tingkat B.
“Mudah-mudahan ujian nasional dengan sistem CBT di tahun 2016 ini dapat menjadikan cambuk/motivasi kepada siswa siswi khususnya di Kabupaten Karanganyar supaya meraih hasil yang terbaik. Pada kesempatan ini perlu saya sampaikan juga bahwa di tahun 2016 ini akan membentuk Kampung Matematika di Kecamatan Tawangmangu, semoga dapat dicontoh oleh kecamatan-kecamatan yang lain,” harap Sutarno Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Karanganyar saat menyampaikan laporan panitia.

Sementara itu dalam arahannya Bupati Karanganyar Juliyatmono menyampaikan bahwa tujuan utama pendidikan adalah untuk membentuk generasi yang cerdas dan berkarakter.
“Membangun satu opini bersama ujian merupakan kerja keras, motivasi untuk berkompetisi dan berprestasi. Oleh karena itu kami minta kepada Dinas Pendidikan jelang UN dengan menggunakan sistem CBT untuk benar-benar dipersiapkan lebih awal agar pada pelaksanaan ujian April nanti dapat berjalan lancar sesuai harapan kita. Karena tujuan utama pendidikan adalah untuk membentuk generasi yang maju, cerdas, lebih berkarakter, bersemangat dan berfilosofi,” tutur Juliyatmono dihadapan Pegawai Disdikpora, Kepala Sekolah SMP/MTS/SMA/SMK se Kabupaten Karanganyar pada kegiatan Pembinaan Pegawai Dikpora, Senin (11/01/2016) di aula Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Karanganyar.
Juliyatmono menambahkan sistem CBT ini cukup berkarakter dapat dipertanggung jawabkan dari sisi kejujurannya.
“Kalau memang sudah diarahkan penggunaan Computer Based Test (CBT) serentak pada UN 2016 ini agar benar-benar dipersiapkan dan terus semangati anak didik kita. Karena sistem CBT cukup berkarakter dapat dipertanggung jawabkan dari sisi kejujurannya. Dan perlu saya sampaikan pada kesempatan ini membuat rumusan program untuk peningkatan kinerja guru agar secara kualitas dapat dioptimalkan,” tambahnya. Acara tersebut membuka sesi tanya jawab yang dipimpin langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar didampingi Kepala Disdikpora. Uum/Ind/bn