Yakin tidak akan terjadinya kecurangan dalam pendistribusian naskah Ujian Nasional (UN) bulan April mendatang, Pemkab Karanganyar tidak lagi melakukan pengawalan ketat baik dari aparat Satpol PP maupun pihak Kepolisian.
Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karanganyar, Sri Suranto kepada wartawan usai penandatanganan Pakta Integritas UN 2012 di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Sabtu (24/3) akhir pekan lalu. Ia mengatakan ketika naskah soal ujian sudah didistribusikan ke daerah, Maka proses pengambilannya tetap dilakukan secara wajar. Di mana tiap rayon dari masing-masing kecamatan akan mengambil sendiri tanpa dikawal Satpol PP atau Polisi. “Sepertinya dua orang perwakilan dari tiap rayon sudah bisa mengambil naskah tanpa perlu pengawalan ketat seperti dulu,”ujar dia.
Keyakinan tersebut pada komitmen yang telah diungkap seluruh panitia UN di tiap rayon telah menandatangani Pakta Integritas UN 2012, Sabtu (24/3) kemarin. “Kalau ada kabar tentang kebocoran soal UN, itu hanya isu. Kalau bukan isu paling informasi di lapangan tidak valid. Pasalnya sejauh ini proses pelaksanaan UN Karanganyar berjalan dengan lancar,” jelas dia.
Ditambahkan Suranto guna menghindari penyelewengan, tiap-tiap rayon akan dipantau dan diawasi dengan pemasangan Closed Circuit Television (CCTV). “Jadi nanti ruangan yang digunakan untuk menyimpan naskah itu hanya dibuka di depan siswa sesaat sebelum ujian dimulai,” tandas dia.
Ia mengatakan persiapan terus dilakukan pihaknya untuk UN tahun 2012 ini. Akhir pekan lalu berbagai persiapan, sosialisasi dan pembekalan telah dilakukan kepada seluruh panitia UN di tiap rayon yang tersebar di 17 Kecamatan. Dengan berbagai persiapan tersebut, pihak Disdikpora berharap UN kali ini bakalan berjalan dengan lancar.